Masyarakat Jakarta Diminta WFH pada 5 September 2024: Apa yang Terjadi?

Pada tanggal 5 September 2024, masyarakat Jakarta diimbau untuk bekerja dari rumah (WFH) untuk menghindari kemacetan dan kepadatan lalu lintas yang diperkirakan akan terjadi. Pengumuman ini disampaikan oleh Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres RI), Heru Budi Hartono, yang menjelaskan bahwa hari tersebut akan menjadi hari yang padat dengan beberapa agenda besar yang akan berlangsung di Jakarta.

Heru Budi Hartono mengungkapkan bahwa Jakarta akan menjadi tuan rumah dua acara besar yang diperkirakan akan memengaruhi kondisi lalu lintas. Acara pertama adalah misa akbar yang akan dipimpin oleh Paus Fransiskus di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), sementara yang kedua adalah Indonesia Sustainability Forum (ISF) yang akan berlangsung di Jakarta Convention Center (JCC).

"Pada tanggal 5 September ada beberapa kegiatan besar, termasuk kedatangan tamu negara dan acara kenegaraan lainnya. Di antaranya adalah Indonesia Sustainability Forum (ISF) di Jakarta Convention Center (JCC) dan misa akbar di GBK. Kami menghimbau masyarakat untuk mempertimbangkan opsi work from home pada hari tersebut agar dapat menghindari kemacetan yang mungkin terjadi," ujar Heru Budi Hartono dalam pengumuman yang disampaikan melalui saluran Youtube Sekretariat Negara pada Senin, 26 Agustus 2024.

Agenda Besar di Jakarta:

  1. Kunjungan Paus Fransiskus: Paus Fransiskus akan tiba di Indonesia pada 3 September 2024. Selama kunjungannya, beliau akan bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan Jakarta pada 4 September. Pada hari yang sama, Paus juga akan menghadiri pertemuan dengan para tokoh antaragama di Masjid Istiqlal Jakarta.

  2. Misa Akbar di GBK: Pada 5 September 2024, Paus Fransiskus akan memimpin misa akbar di Stadion Utama Gelora Bung Karno mulai pukul 17.00 WIB. Acara ini diperkirakan akan menarik ribuan umat Katolik dan wisatawan dari berbagai daerah.

  3. Indonesia Sustainability Forum (ISF): Acara ini akan berlangsung di Jakarta Convention Center (JCC) pada tanggal yang sama, menyatukan berbagai pihak untuk membahas isu-isu penting terkait keberlanjutan dan pembangunan berkelanjutan.

Persiapan Keamanan:

Kepala Protokol Negara, Andy Rachmianto, mengungkapkan bahwa kedatangan Paus Fransiskus akan memerlukan pengamanan ekstra ketat. "Paus Fransiskus akan tiba pada 3 September dan kita telah menyiapkan segala sesuatunya untuk menyambut kedatangan beliau dengan penuh hormat. Beliau akan memimpin misa di GBK pada 5 September, yang merupakan bagian dari agenda kunjungannya," kata Andy.

Dalam rangka mengamankan acara-acara tersebut, Polri telah menyiapkan Operasi Tribrata Jaya yang akan berlangsung dari 2 hingga 7 September 2024. Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko, Karo Penmas Humas Polri, mengungkapkan bahwa sekitar 4.520 personel akan dikerahkan untuk memastikan keamanan selama periode tersebut. Sebanyak 1.077 personel berasal dari Mabes Polri, sementara 3.443 personel lainnya akan diperbantukan dari Polda Metro Jaya.

Dengan adanya dua acara besar pada 5 September 2024—Misa Akbar di GBK dan Indonesia Sustainability Forum di JCC—serta kunjungan Paus Fransiskus yang memerlukan perhatian khusus, warga Jakarta diharapkan untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas dan mempertimbangkan opsi WFH untuk mempermudah mobilitas dan menghindari kemacetan. Keberadaan pengamanan ketat dari Polri juga diharapkan dapat menjamin kelancaran dan keamanan selama rangkaian acara berlangsung.

Sebagai tambahan, masyarakat Jakarta diimbau untuk memantau perkembangan informasi terkini melalui saluran resmi pemerintah dan lembaga terkait untuk memastikan mereka dapat merencanakan perjalanan dan aktivitas mereka dengan baik pada tanggal tersebut.